Oleh : Lutfi S. Fauzi

Pernah nonton film “Nagabonar Jadi 2”? nah, diceritakan bahwa ketika Nagabonar mengunjungi putra semata wayangnya di Jakarta, ia jalan-jalan mengelilingi kota jakarta menaiki bajaj. Tiba-tiba bajaj yang ia tumpangi di hentikan oleh polisi. Setelah sang supir bajaj menjelaskan duduk perkaranya, sang polisi langsung mendatangi Nagabonar.

“Bajaj dilarang lewat sini pak…” kata polisi.

“Kenapa bajaj tidak boleh lewat sini?!” tanya Nagabonar dengan logat bataknya.

“itu peraturannya.” Jawab sang polisi.

Bagai anak kecil yang bertanya pada ibunya Nagabonar kembali bertanya ”Kenapa ada aturan macam itu?

“Memang peraturannya seperti itu pak” sang polisi menjawab dengan jawaban yang sama.

“Ya, kenapa?!!” ungkap Nagabonar.

Kali ini polisi malah balik bertanya ”Jadi bapak tidak tahu ada aturan seperti itu pak?”

Dengan sedikit emosi Nagabonar menjawab ”Betul, tidak tahu aku!… malah heran aku!” lalu dia melanjutkan kemabali ucapannya. “kita sudah lama merdeka, tapi masih ada aturan macam itu! Kalau belanda yang bikin aturan itu, mengerti aku. Karena belanda memang suka cari perkara, ya kan?” Lainnya